Di antara gaya “IBADAH” kaum Wahabi adalah mengatakan sesat kepada
siapapun yang tidak sepaham dengan mereka, bahkan mengkafirkannya.
Akibatnya, tidak ada siapapun dari orang Islam “yang selamat” dari mulut
dan tangan mereka. Fatwa-fatwa kepala suku mereka sangat ekstrim…
Benar; memang ajaran yang dibawa oleh MUHAMMAD bin ABDUL WAHHAB adalah
ajaran ekstrim…. BUKAN UNGKAPAN BARU; jika dikatakan “KAUM WAHABI
MENGKAFIRKAN SELURUH UMAT ISLAM”…. memang demikian adanya…..
BOHONG BESAR kaum Wahabi mengaku bermadzhab Hanbali… madzhab mereka
bukan madzhab Hanbali, tetapi madzhab Wahabi… BOHONG BESAR kalau mereka
mengaku Ahlussunnah… mereka bukan Ahlussunnah, tetapi Ahluttakfir
Wattadzlil…
Anda lihat dengan seksama bukti ini….
Ini adalah kitab karya Imam AHMAD BIN HANBAL berjudul al Jami’ Fi al
‘Ilal Wa Ma’rifat ar Rijal… anda perhatikan pada nomor 250 pada halaman
berikut:
Terjemah yang digaris bawah:
“Aku (Abdullah bin Ahmad bin Hanbal) bertanya kepada ayahku (Ahmad
bin Hanbal) tentang orang yang mengusap mimbar Rasulullah, mencari
berkah dengan jalan mengusapnya, lalu ia menciuminya, kemudian ia
melakukan hal yang sama terhadap makam Rasulullah; ia bertujuan dengan
itu untuk mendekatkan diri kepada Allah; maka ia (ayahku) menjawab:
“Tidak mengapa [NO PROBLEM/Mafi Musykilah/alias BOLEH].
BANDINGKAN……… dengan ajaran wahabi yang dibawa oleh MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB…
lihat scan buku karyanya ini:
Terjemah yang diberi garis:
“… ruang makam harus dibumihanguskan dan dihancurkan, …. jika pada
ruang makam saja harus demikian maka terlebih lagi dengan Qubah [yang
ada di atasnya]
Mana PENGAKUANMU WAHAI KAUM WAHABI…….!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar