Kamis, 03 September 2015

PEMOTONGAN DALIL OLEH ULAMA PANUTAN SALAFY – WAHABI DI KITAB ASMA WA SHIFAT IMAM BAIHAQI


2
Gunting-dalil
Kaum Wahabi – Salafy berkeyakinan, bahwa Tuhan bertempat di Arasy. Sayang sekali dalil yang mereka gunakan tidak shahih. Mereka terjerat dalam skandal kecurangan ilmiah untuk membenarkan akidah tajsim, Tuhan bersemayam di Arasy.

Scan Kitab yang dipotong
Scan Kitab yang dipotong
Alkisah, al-Imam al-Hafizh al-Baihaqi meriwayatkan dalam kitabnya al-Asma’ wa al-Shifat, hal. 383-384, bahwa ada riwayat yang menafsirkan istawa dengan istaqarra (bersemayam). Tapi -kata al-Imam al-Baihaqi-, riwayat tersebut munkar, para perawinya yang terdiri dari Abu Shaleh, al-Kalbi dan Muhammad bin Marwan adalah orang-orang matruk (ditinggalkan haditsnya) oleh para ulama ahli hadits, riwayatnya tidak dapat dijadikan hujjah, karena banyak yang munkar dan kedustaan mereka yang jelas. Demikian keterangan al-Baihaqi.
Lalu datang Ibnu Qayyimil Jauziyyah, murid Ibnu Taimiyah, yang membela ajaran tajsim. ia berkata dalam kitabnya Ijtima’ al-Juyusy al-Islamiyyah, dan bahwa al-Baihaqi telah meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas menafsirkan istawa dengan istaqarra (bersemayam). Ibnul Qayyim, membuang pernyataan al-Baihaqi, bahwa riwayat tersebut munkar, para perawinya yang terdiri dari Abu Shaleh, al-Kalbi dan Muhammad bin Marwan adalah orang-orang matruk (ditinggalkan haditsnya) oleh para ulama ahli hadits, riwayatnya tidak dapat dijadikan hujjah, karena banyak yang munkar dan kedustaan mereka yang jelas. Nah, demikianlah sekelumit dari kecurangan Ibnu Qayyimil Jauziyyah. Insya Allah status ini bersambung. semoga bermanfaat.
wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar